Wawancara Eiichiro Oda & Masashi Kishimoto dalam Buku Naruto bernama "Michi"

Eiichiro Oda & Masashi Kishimoto bertemu! Wawancara keduanya akan terungkap dalam Buku Naruto bernama "Michi"! Dalam beberapa wawancara lain dalam " Da Vinci". Masashi Kishimoto pernah mengungkapkan "Naruto tidak bisa mengalahkan ONE PIECE. Itu adalah lawan yang sangat kuat. Semua mangaka harus mencoba untuk mengalahkan ONE PIECE"

Eiichiro Oda dan Masashi Kishimoto pembicaraan selama 4 jam. Keduanya hampir memiliki usia yang sama. eiichiro oda (40 tahun) dan masashi kishimoto (41 tahun). Keduanya berbicara dengan penuh semangat layaknya hubungan keduanya sangat dekat dengan masing-masing menyadari sebagai saingan. Wawancara keduanya akan terungkap dalam Buku Naruto bernama “Michi”. Penjualan resmi pertengahan bulan Mei dengan harga ¥ 1300 (Sekitar Rp.150.000)
  • Naruto Exhibition - Masashi Kishimoto- Celebration of the Completion of Serialization
    • Tempat: Tokyo - Mori Arts Center Gallery dan Osaka - Osaka Culturarium Tempozan
    • Waktu: Tokyo - 25 April - 28 Juni 2015. Osaka - 18 Juli - 27 September 2015. Kutipan wawancara antara Eiichro oda dan Masashi Kishimoto dalam Majalah Jump (Kemungkinan edisi 22.23 iniWawancara lengkap akan tersedia di acara naruto yang akan segera diadakan (di dalam buku Naruto "Michi" ).
      • pada awalnya oda bermaksud untuk mengalahkan naruto, tapi setelah ia bertemu Masashi Kishimoto dan mengetahui bahwa Kishimoto adalah seorang pria yang sangat baik, Oda mulai tidak peduli jika manganya menang atau kalah melawan Naruto.
      • Oda merasa frustrasi bahwa di luar negeri Naruto lebih populer daripada One Piece. Pada saat itu, Eiichiro Oda langsung mengapresiasinya / menghargainya. 

      WSJ Edisi 22.23 memuat cuplikan Wawancara Eiichiro Oda dan Masashi Kishimoto. Wawancara lengkapnya akan terungkap di GuideBook MICHI yang dijual hanya di Naruto Exhibition nanti.


      - Kapan kalian berdua pertama kali bertemu?
      • Kishimoto: Kapan ya...mungkin di pesta Tahun Baru JUMP saat aku masih jadi pemula (di industri manga).
      • Oda: Memangnya saat itu ya?
      • Kishimoto: Mungkin *tertawa*. Kesan pertamaku saat itu, dia (Oda) sudah bagaikan 'guru besar'.
      • Oda: Apa yang kau bicarakan *tersenyum kaku*
      • Kishimoto: Benar kok, habisnya Oda-san sudah 2 tahun lebih dulu memulai serialisasi daripada aku, tiba-tiba saja aku merasa bertemu dengan orang yang luar biasa...Lalu, awalnya aku ingin memanggil 'sensei', tapi dia bilang kepadaku "Jangan panggil Oda-sensei".
      • Oda: Tentu saja, kita 'kan seumuran. Kenapa harus panggil 'sensei'...
      • Kishimoto: Bukan artis memang, tapi kupikir seseorang yang lebih dulu terjun ke suatu industri (dalam hal ini, manga) itu adalah orang yang terkenal (dan lebih berpengalaman jadi patut dipanggil 'sensei') *tertawa*
      • Oda: Aku juga sudah terus memperhatikan Kishimoto-san semenjak dia masih jadi pemula. Gambar buatannya bagus, entah mengapa aku merasa 'aliran' dia mirip.
      • Kishimoto: 'Aliran'?? *tertawa*
      • Oda: Itu lho, kenapa ada dougi Kame Sen Ryu ya...begitu pikirku *tertawa* Karenanya dari awal aku sudah bersiap-siap untuk bertanding (dengan Kishimoto)...
      [Notes: Dougi = seragam latihan bela diri. Kame Sen Ryu = aliran bela diri di DRAGON BALL]
      • Kishimoto: Sudah siap mau bertanding saja *tertawa*
      • Oda: Karena kita sama-sama berada dalam industri manga, hal seperti menang-kalah sudah sewajarnya ada. Namun setelah aku bertemu (dengan Kishimoto), dia terlihat seperti orang baik. Aku langsung tidak peduli akan menang-kalah. Aku tak bisa bertanding dengan orang ini, begitu pikirku.
      • Kishimoto: Sama kalau begitu. Yah, karena aku benar-benar mengerti kesusahan yang selama ini dirasakan (Oda).
      • Oda: Wah, aku senang lho. Apa yang dikatakan orang lain padamu dalam masa sulit adalah hal yang terpenting. Karenanya saat Kishimoto-san yang berada di posisi yang sama (di industri manga) mengatakan "mengerti", aku benar-benar menganggap kalau kau memang mengerti (kesusahanku).
      • Kishimoto: Aku benar-benar mengerti kok *tertawa*. Hanya saja kupikir kalau dalam kasus (kesusahan) punyaku levelnya masih ringan. Oda-san selalu berusaha untuk menuju puncak, segala kesusahan yang dilewatinya (untuk mencapai itu) sudah pasti levelnya tidak biasa. Kalau aku jadi dia mungkin bakal tertekan dan stress tidak karuan.
      • Oda: Aku sungguh senang bisa berkompetisi dengan NARUTO. Hal yang paling membuatku amat berterima kasih adalah dia tidak semudah itu untuk dikalahkan. Malah sesungguhnya tidak bisa dikalahkan dalam serial mingguan (JUMP), apalagi dunia lebih mengenal NARUTO. Bisa merasakan frustasi seperti ini sungguh membuatku berterima kasih. Tidak ada satu keberadaan pun yang bisa membuatku begini selain dia (NARUTO)
      • Kishimoto: Ketika aku telah menempatkan targetku pada ONE PIECE, aku langsung berpikir ingin bisa menang (dari ONE PIECE). Tidak salah lagi, itulah yang aku sadari saat itu. 

      Sumber : onepiece.wikia
Share on Google Plus

2 komentar:

Jika ada keluhan, saran atau request
silahkan masuk ke bagian contact :D
Mohon Komentarnya yak :D
Terima Kasih Telah Berkunjung :D

google-site-verification: googlef6524d54c6c1100f.html